olah data kuesioner dengan analisis regresi linier berganda

pada penelitian yang melihatkan variabel variabel tertentu yangtidak bisa diukur secara pasti maka peneliti biasanya akan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengukur variabel yang ada pada responden. Variabel tersebut biasa merupakan suatu persepsi atau penilaian atau bisa juga situasi psikologis dari para responden seperti kemapanan, kepemimpinan, sifat dan watak tertentu, atau juga pendapat. Jadi penggunaan responden di dalam penelitian ini adalah sebagai alat untuk mengumpulkan nilai variabel-variabel tersebut dari sampel responden yang ada. Hal ini berbeda dengan variabel yang bisa langsung di ukur seperti data jumlah uang, data tinggi dalam meter, data berat badan.

Karena nilai variabelnya tidak baku dan bisa ditentukan oleh peneliti yang diwakili oleh kuesioner maka peneliti bisa merancang bagaimana agar model peneltiannya menjadi sesua dengan harapannya. di sini saya akan menerangkan strategi yang mesti anda lakukan agar penelitian yang anda buat benar-benar bisa sesuai dan model regresi yang terbentuk tidak menyalahi dasar teori yang ada. Kenapa ini perlu, karena banyak para peneliti muda yang melakukan penelitian tanpa strategi yang baik terutama pada saat menyusun kuesioner akibatnya walaupun metodenya sudah betul dan sesuai prosedur ternyata masih bermasalah karena tidak sesuai harapan . maksudnya kenapa hasilnya ternyata bertentangan dengan teori.
bagi anda yang masih mengira-ngira atau belum paham apa yang mestinya dilakukan dengan kuesioner bisa menjadi analisis regresi , akan sy jelaskan dulu.

1. Pertama peneliti menentukan variabel dependen dan independennya dulu serta nilai ukurannya yang diperlukan. Bila ternyata nilainya tidak bisa diukur maka peneliti akan membuat kuesioner yang berisi daftar pertanyaan yang bisa mewakili nilai-nilai dari variabel tersebut.
2. setelah kuesioner sukses dibuat , perlu diuji apakah daftar pertanyaan dalam kuesioner tersebut bisa dipakai sebagai alat ukur atau tidak dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas. Jadi uji validitas maupun reliabiltas tidak ada hubungannya dengan uji regresi ataupun uji lainnya yang akan dilakukan setelahnya. uji validitas dan reliabilitas hanya digunakan untuk keperluan menguji kuesioner yang telah dibuat. Jumlah sampel uji validitas dan reliabilitas biasanya lebih sedikit dari jumlah sampel yang diperlukan. Misalkan sampel penelitian anda 100 orang maka uji validitas dan reliabiltas cukup menggunakan 20 atau 30 orang saja.
3. Bila kuesioner yang disusun telah lolos uji validitas dan reliabilitas maka selanjutnya ke tahap pengambilan data yang sesungguhnya. Pada tahap ini juga menentukan benar tidaknya penelitian anda. Walaupun kuesonernya dah benar tetapi apabila cara mengambilnya masih salah hasilnya juga bakal salah. nanti bakal saya bahas sedikit agar data anda benar-benar valid.
4. data yang terkumpul di tuangkan dalam rekap data sesuai skala liker yang dibuat biasanya dalam tabel microsoft excel. masing-masing pertanyaan dijumlah berdasarkan variabelnya dan hasil jumlahan tersebut adalah nilai variabel tersebut. Misalkan variabel X1 diwakili oleh 4 pertanyaan, maka hasl penjumlahan nilai 4 pertanyaan tersebut merupakan nilai dari variabel x1.
5. lakukan analisis regresi dari nilai-nilai varabel yang sudah diperoleh dari langkah 4.

bagi yang berminat untuk olah data analisis regersi linier berganda dengan data kuesioner  silahkan gunakan layanan berikut :